Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Jangan Berkendara Saat Hamil, Kalau Tidak Tau Tips Ini!

  News /   03 Oktober 2025

Supaya Aman, Begini Tips Menyetir untuk Ibu Hamil 

Ada kalanya, karena suatu kebutuhan yang mendesak, ibu hamil harus menyetir mobil sendiri untuk mendukung aktivitasnya. Tentunya menyetir mobil saat hamil memiliki beberapa resiko sehingga Anda wajib memperhatikan beberapa hal untuk keamanan selama berkendara, yakni: 

1.) Perhatikan Usia Kehamilan 

Saat kehamilan melewati trisemester ketiga, perut akan semakin membesar sehingga Anda tidak disarankan mengendarai mobil sendiri karena terdapat resiko benturan yang dapat membahayakan Ibu dan janin. Apabila perut sudah terlalu besar sehingga Anda merasa kesulitan saat duduk atau keluar masuk mobil, sebaiknya hindari menyetir mobil sendiri. 

2.) Tetap Gunakan Sabuk Pengaman 

Walaupun sedang hamil, Anda wajib tetap menggunakan sabuk pengaman untuk menjaga keselamatan selama berkendara. Posisikan sabuk pengaman bagian atas melewati bagian tengah dada dan samping perut, sedangkan sabuk pengaman bagian bawah ditempatkan di bawah perut. Jangan menempatkan sabuk pengaman secara melintang ditengah perut karena beresiko menekan perut saat sabuk pengaman mengencang. 

3.) Menyetir Hanya untuk Jarak Dekat 

Ibu hamil tidak disarankan untuk melakukan perjalanan jauh, karena dikhawatirkan menyebabkan kelelahan serta resiko duduk terlalu lama dapat membahayakan kesehatan. Sebaiknya Ibu hamil menyetir hanya untuk jarak dekat, dan ditemani didalam mobil apabila memungkinkan. Jangan lupa untuk sesekali melakukan peregangan singkat, bawa minum untuk mencegah dehidrasi di perjalanan dan gunakan baju serta sepatu yang nyaman saat berkendara. 

4.) Gunakan Postur Menyetir yang Benar 

Saat hendak berkendara, pastikan posisi tubuh sudah cukup ergonomis, sandaran kursi tidak terlalu tegak atau terlalu menyandar, dan jaga jarak ideal antara tubuh dengan setir mobil minimal 25 cm. Sesuaikan juga posisi setir mobil agar sejajar dengan dada, dan tidak mengarah ke perut. 

5.) Perhatikan Jalur yang akan dilewati 

Sebelum melakukan perjalanan alangkah lebih baik memeriksa kondisi jalanan yang akan dilalui. Hindari jalur dengan jalanan berlubang dan rusak, karena getaran yang ditimbulkan akan beresiko untuk ibu hamil serta sang janin. Selain itu hindari juga jalanan dengan kondisi macet parah agar sang ibu tidak duduk terlalu lama di dalam mobil, yang akan menyebabkan pegal di area pinggul dan tulang ekor, kaki bengkak, dan sebagainya.