Ask
Me


Test
Drive


Find


Brochure

Click
Me

Back
to Top

Stop! Kebiasaan Buruk Berkendara Mobil Matic

  News /   14 April 2023

Bagi kalian yang memiliki mobil dengan jenis transmisi matic maka kalian perlu mengetahui beberapa hal yang boleh dilakukan atau tidak boleh dilakukan. Dengan tujuan untuk menjaga mobil supaya tetap awet dan performa tetap terjaga dengan baik. 

Seperti yang sudah pernah dibahas sebelumnya mobil matic dan mobil manual memiliki perbedaan dalam cara merawat dan memperlakukannya. Adapun kebiasaan-kebiasaan yang perlu kalian dihindari supaya transmisi matic mobil kalian tidak cepat rusak. 

 

  • Hindari Memainkan Persneling

 

Mungkin ada beberapa mobil matic yang jenis switch yang kurang aman sehingga kemungkinan berpindah dari satu titik ke titik lainnya jadi lebih mudah lagi.

Kalian perlu menghindari main-main dengan teman yang berdekatan dengan transmisi, sebab jika mobil tak sengaja berpindah transmisinya bisa berakibat fatal. Berbeda dengan mobil yang sistem transmisinya lebih aman maka resikonya kerusakannya juga lebih kecil. 

Bayangkan jika mobil sedang dalam keadaan N kemudian tersenggol sehingga berpindah ke D maka mobil akan maju dengan sendirinya, hal tersebut bisa membahayakan orang disekitar, selain itu juga bisa membuat transmisi mobil jadi cepat rusak. Untuk mobil keluaran terbaru memang sudah lebih aman sehingga tidak transmisi tidak mudah bergeser. 

 

  • Hindari Melewati Genangan Banjir

 

Banjir merupakan musuh bagi mobil transmisi matic, sebab jika kalian ingin transmisi mobil tetap terlindungi dan nyaman digunakan, maka harus memperhatikan betul saat memilih jalan. Karena pada mobil transmisi matic terdapat sebuah lubang penguapan, sehingga saat melewati banjir atau genangan bisa masuk dan tercampur dengan oli. 

Oli yang bercampur dengan air bisa menyebabkan transmisi jebol, jadi MinHo tidak menyarankan kalian untuk memaksakan tetap berjalan saat sedang banjir karena beresiko untuk kesehatan mobil kalian. 

Jika memang sudah kepepet, disarankan untuk mengecek perubahan warna olinya, jika warna oli sudah berwarna putih maka sudah tercampur air, namun jika warna menunjukan warna merah berarti kondisi oli masih tergolong aman.

 

  • Hindari Posisi Persneling di D Terus-menerus 

 

Kebiasaan buruk yang mungkin kalian sering lakukan saat melewati jalan pada keadaan macet adalah malasnya memindahkan gigi ke posisi N, banyak orang yang malas memindahkan posisi gigi ke netral pada jangka waktu yang cukup lama. Jika kemacetan cukup singkat maka tidak masalah memposisikan gigi di D tetapi pada jangka waktu yang lama posisi transmisi mesin akan berputar terus dan bisa menyebabkan plat kopling transmisi matik habis.

 

  • Lakukan Penggantian Oli Secara Rutin

 

Penggantian oli transmisi pada mobil baru biasanya setelah 40.000 KM, namun jika mobil sudah cukup berumur bisa lakukan pergantian setiap 20.000 KM.  Resiko jika transmisi rusak, dapat membuat kalian membutuhkan biaya lebih untuk memperbaikinya, maka disarankan untuk melakukan penggantian oli secara rutin supaya tidak terjadi kerusakan. 

 

  • Jangan Lakukan Burnout

 

Mungkin bagi sebagian pengemudi yang masih muda sering melakukan burn out dengan, yaitu menginjak pedal gas secepat mungkin sehingga ban mobil akan spin. Boleh saja kalian lakukan namun tetap perlu kalian perhatikan baik-baik karena jika dilakukan secara terus-terusan bisa menyebabkan oli transmisi dan kopling mobil juga habis. 

Lakukan perawatan mobil matic kalian supaya tetap nyaman digunakan, kalian bisa langsung datang ke bengkel resmi Honda terdekat atau kalian bisa booking online melalui aplikasi Honda E-Care untuk melakukan perawatan terhadap mobil kesayangan kalian.

Berikut tips supaya transmisi mobil matic kalian tidak cepat rusak. Dapatkan banyak penawaran dan download brochure untuk melihat-lihat produk mobil Honda. Simak terus berita-berita terupdate dari Honda Outside Java di hondaoutsidejava.co.id supaya kalian tidak ketinggalan berita terbaru seputar Honda!